Minggu, 28 Februari 2010

Sebuah fakta tentang "Ayam"


Beberapa hari yang lalu aku tidak sengaja melihat sebuah film kartun produksi Walt Disney, miliknya Donald Trumph, yang tokoknya Mickey Mouse dan kawan-kawan. Di salah satu adegan ada seekor induk ayam dengan dua ekor anaknya sedang mematuk cacing tanah, lalu membagi menjadi menjadi tigabagian lalu memakannya bersama anak2nya.
Dan dahulu, waktu aku masi duduk di bangku SD (gak sopan duduk kok di bangku, apa gak ada kursi?), lupakan kalimat di dalam kurung dan lanjut ke intinya. Saat itu banyak ditemukan dalam buku Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa dan di beberapa buku pelajaran dan buku cerita gambar ilustrasi seekor induk ayam yang memakan cacing tanah atau membaginya untuk anaknya.
Namun, tahukah bahwa sebenarnya Ayam tidak makan cacing tanah, atau boleh dibilang gak doyan cacing tanah? Apa buktinya?
Tentu ada! Saat banjir, di kampung banyak cacing yang keluar dari sarang dan memenuhi jalanan. Ayam kampung yang biasanya idak dikandang dan keluyuran mencari makan sendiri tidak perduli dengan jumlah cacing yang melimpah dan cenderung mencari makanan yaang lain.
Kemudian, beberapa hari lalu, saat di tempatku ada seekor cacing tanah yang besar sedang menggeliat di tanah pekaranganku, diantara ayam2ku yang sedang mencari makan, dicuekin begitu saja oleh ayam2 itu. Seakan tidak tertarik bahkan gah ada sedikitpun usaha untuk mencoba mematuknya, meskipun si ayam sadar betul si cacing sedang show time disana. Lalu aku tanyakan pada Emakku, kok cacingnya gak dimakan ayam ya? lalu kata Emakku ayam itu bukan pemakan cacing, karena cacing bukan makanan ayam. Terus kenapa di buku pelajaran dan di dunia kartun ayam makan cacing? silakan cari jawabannya sendiri!!