Senin, 09 November 2009

mandiri dengan kebebasan
kalau dipikir-pikir jadi anak sulung dengan empat orang adik ternyata aneh juga. apalagi kalau jaraknya cuma 2-3 tahun. jadinya ya, gak banyak perhatian dari mak dan bapak. alis diberi kepercayaan untuk tumbuh dan belajar dengan siapapun. tapi orangtuaku gak pernah kompin dengan masa pertumbuhanku, soalnya meskipun gak banyak didikan, aku pintar belajar, taerutama dari tivi.
masa kecilku tivi adalah hal yang langka, buat nonton satria baja hitam aja harus ngungsi ke rumah tetangga yang jauuuuh. udah gitu layarnya masih hitam putih. pokoknya jadul banget. giliran punya tivi sendiri mereknya casio, dikasih sama paklik. tapi bagusnya jaman dulu acaranya gak aneh2 kaya sekarang. tapi kalo ingat jaman kecilku semunya benar-benar hancur. hal terhyancur yang pernah aku lakukan adalah setelah nonton film mandarin yang judulnya Mr. Vampire ke berapa aku lupa. ceritanya ada banyak pemuda yang nyasar di pulau karena dikejar-k2jar vampire. saat mereka kelaparan mereka menemukan ayam jago yang sedang duduk di dalam kandang. nah mereka menirukan suara2 binatang, dari anjing, singa, tikus de el el, supaya ayamnya bertelur. eh bener aja, tiap kali denger suara hewan si ayam langsung bertelor. dari situlah, setelah sekian bulan pokoknya lama, aku lihat ayam simbah dikurungan, langsung aku tirukan aja apa yang pernah aku lihat di tivi, dan ternyata tidak berhasil, dasar hancur, logikanya gak dipake, ayam jago mana bisa bertelur, kalau adapun jarang dan telurnya kecil. makanya aku perlu pendamping saat nonton tivi. baguslah sekarang di layar tivi dah ada warning seperti: BO/R/Dw dan yang lainnya. aku ngebayangin gimana kalau yang aku lihat film kama sutra yang tayang tengah malam gawattttttt.....